DIESEL ENGINE Tutorial
Informasi, technical dan tips khusus Mesin Diesel :
- Apakah Mesin Diesel.?
- Prinsip dan Cara Kerja Mesin Diesel
- Kelebihan dan kekurangan Mesin Diesel
- Aplikasi Mesin Diesel
- Perawatan dan Perbaikan Mesin Diesel
Pada dasar dan prinsipnya hampir sama dengan mesin bensin baik dari system pendinginan, system pelumasan, maupun system electrical yang membedakan antara mesin Bensin dan Mesin Diesel ada pada system pembakaran
Mesin Bensin ( Gasoline Engine )
System pembakarannya sebagai berikut :
Udara dan bahan bakar tercampur didalam Karburator, terhisap oleh kevakuman pada ruang bakar saat Piston bergerak ke bawah, kemudian dikompresi dan mencapai tekanan dan temperature tertentu. Pada saat akhir langkah kompresi busi mmercikan api sehingga terjadi pembakaran.
Mesin Diesel ( Diesel Engine )
System pembakarannya sebagai berikut :
Udara di kompresi dalam ruang bakar dan saat mulai langkah kompresi, bahan bakar di semprotkan dengan tekanan tinggi sehingga berbentuk kabut. Kemudian Udara dan bahan bakar tercampur dengan tekanan dan temerature tinggi dan terbakar. Pembakaran yang dikarenakan kompresi tinggi.
Untuk lebih jelasnya mengenai Mesin Diesel berikut ini
PRINSIP dan CARA KERJA MESIN DIESEL
- Langkah Isap ( Intake Stroke )
- Langkah Kompresi ( Compression Stroke )
Pada langkah ini tekanan dan temperatur naik sekitar 30 - 40 kg/cm2 dan tempertaure naik menjadi 400-500 derajat celcius.
- Langkah Kerja ( Power Stroke )
- langkah Buang ( Exhaust Stroke )
- Langkah Pembilasan ( Cleaning Stroke )
PROSES PEMBAKARAN MESIN DIESEL
Proses pembakaran pada mesin Diesel terbagi menjadi 4 periode :- Periode Penundaan Penyalaan ( Delayed Ignition )
- Periode Perambatan Penyalaan ( Periode of Abrupt Comb )
- Periode Pembakaran langsung ( Normal comb )
- Periode Pembakaran Lanjut ( After Burning )
DETONASI ( Diesel Knocking )
Jika waktu dan proses pada pembakaran tunda terlalu lama maka jumlah campuran bahan bakar terlalu banyak dan terbakar sebelum proses perambatan api. Maka terjadi getaran dan bunyi ledakan, peristiwa diatas disebut sebagai Diesel Knocking untuk mencegah hal tersebut dengan cara membuat campuran bahan bakar pada temperature rendah, mencegah kenaikan temperature tinggi, kemungkinan terjadi overheat pada engine. dan memperpendek waktu pembakaran tunda.
Berikut ini untuk mencegah Detonasi :
- Menggunakan Bahan bakar dengan nilai oktan tinggi.
- Menaikan temperature dan tekanan pada awal injeksi
- Menaikan temperature pada saat langkah kompresi
- Mengurangi jumlah bahan bakar saat awal injeksi
KELEBIHAN dan KEKURANGAN MESIN DIESEL
- Kelebihan atau keuntungan Mesin Diesel
2. Dapat menghasilkan tenaga besar besar pada putaran rendah ( power )
3. Bahaya kebakaran relatif rendah
4. Stabil untuk pemakain beban besar dan berat.
5. Biaya perawatan relatif murah
- Kekurangan dan kerugian Mesin Diesel
2. Proses starter engine lebih sulit sangat tergantung pada kondisi ACCU / Battery.
3. Biaya pembuatan ( manufactur ) engine mahal
4. Tidak bagus untuk putaran tinggi atau untuk speed
Untuk informasi aplikasi mesin diesel silahkan klik pada link berikut ini :
Thank you / Terima kasih - semoga bermanfaat
this artikel by : guns-id
terima kasih
BalasHapus